- Dengarkan klilen
Terkadang, klien hanya ingin tahu kalau kita mendengarkan. Jika mereka bingung atau menghadapi masalah, kita bisa membantu dengan mendengarkan. Bagi mereka ini adalah rasa peduli dari kita untuk mereka
- 2. Meminta maaf
Ketika ada suatu kesalahan, meminta maaflah. Kalimat “Saya minta maaf” akan bermakna jika benar benar meminta maaf. Jangan mencari-cari kesalahan atau menyalahkan keadaan. Tangani masalahnya segera dan beri tahu klien apa yang telah kita lakukan.
- Identifikasi dan Antisipasi Kebutuhan klien
Sebagian besar kebutuhan klien bersifat emosional daripada logis. Semakin kita tahu klien, semakin baik kita bisa mengantisipasi kebutuhan mereka. Berkomunikasi secara baik sehingga kita tau masalah atau kebutuhan yang akan datang dari mereka.
- Sarankan Solusi
Tenang adalah kunci. Dengan menyetujui terlebih dahulu keinginan klien dan memberikan solusi, kita bisa bicara lebih tenang dan lebih percaya diri saat menawarkan solusi.
- Kekuatan “Iya”
Selalu cari cara untuk bantu klien. Ketika mereka memiliki permintaan (selama itu masuk akal), beri tahu mereka bahwa kita bisa melakukannya. Tapi cari tahu segera mungkin apa yang kamu bisa lakukan setelah bilang “Iya”
- Kenali batas kamu
“Iya” adalah kata yang kuat tetapi jika kamu tidak dapat memenuhi permintaan: ketahui batasan kamu. Kamu tidak bisa menjadi segalanya bagi semua orang. Jika kamu merasa tidak dapat memenuhi permintaan tersebut, bantu mereka menemukan cara atau jalan tengahnya.
- Berikan balasan
Balasan adalah cara yang bagus untuk berkomunikasi. Berikan jawaban terbaik untuk klien dan responsif, baik membalas dari email atau telepon atau sesuatu yang lebih menyenangkan dan inovatif.